Liputan6.com, Jakarta – Hino Indonesia yang memiliki 3 pilar operasional, yakni PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), dan PT Hino Finance Indonesia (HFI) memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak gempa di Cianjur, yang terjadi pada 21 November 2022 lalu .
Hino Indonesia memberikan bantuan berupa barang – barang sembako, gas lpg, dan juga fasilitas tangki air bagi para korban gempa yang berada di Kampung Panahegan dan Pasir Angin, Cianjur, Jawa Barat melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR) Hino Peduli Cianjur yang diwakili oleh Agus Susanto Darmadhi, Direktur HFI sekaligus Senior Executive Officer HMSI, Taiki Onoue, Direktur HFI, M. Firdaus Arifianto General Manager of General Affairs HMMI, dan Komite CSR Hino Indonesia.
Kampung Panahegan dan Pasir Angin, Cianjur, Jawa Barat masih memiliki krisis kurangnya stok barang-barang kebutuhan pokok dan gas lpg. Hino juga memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas tangki air untuk memudahkan pendistribusian air kepada masyarakat, terutama yang tinggal jauh dari sumber air. Sehingga kegiatan utama kebutuhan sehari – sehari seperti mencuci, mandi dan lain – lain terus dapat dilakukan.
“Program CSR Hino Peduli Cianjur bertujuan untuk meringankan masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Ini merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan Hino kepada masyarakat agar dapat segera bangkit dari masa-masa yang sulit,” ungkap Agus Susanto Darmadhi.
Dukungan Hino Indonesia untuk Membantu Pemulihan Warga
Bantuan ini menjadi bukti nyata dukungan Hino Indonesia dalam upaya membantu pemulihan warga terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Program CSR Peduli Cianjur ini sejalan dengan misi Hino, yaitu “Menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik” dengan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, serta berupaya agar masyarakat tetap dapat hidup dengan layak.”
“Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang positif serta menguatkan para warga Cianjur, karena program ini merupakan wujud kepedulian sekaligus bertujuan meringankan beban korban yang terdampak bencana gempa bumi,” tutup Agus.